KETAPAKSUCIAN-3

KETAPAKSUCIAN-3, berisi tentang:
  1. Muqaddimah Tapak Suci
  2. Maksud, Tujuan, dan Usaha Tapak Suci
  3. Struktur Organisasi



MUQADDIMAH 
TAPAK SUCI 
PUTERA MUHAMMADIYAH


"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dialah Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya);tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya lah apapun yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (Singgasana) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan (hanya) Dialah (Allah) yang Mahatinggi lagi Mahabesar".

(Al Baqarah: 255)

 

"Dan bersiaplah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi, dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh-musuh Allah dan musuh-musuhmu berserta orang-orang (manapun) selain mereka, yang kamu tidak mengetahuinya (memperkirakannya); sedang Allah (saja) yang mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu, dan kamu tidak akan dianiaya (dizalimi)".

(Al Anfaal:60)


*****

MAKSUD, TUJUAN, USAHA
TAPAK SUCI  PUTERA MUHAMMADIYAH


Maksud dan tujuan Tapak Suci adalah sebagai berikut:
  1. Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia.
  2. Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
  3. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.
  4. Melalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.

Pencapaian maksud dan tujuan Tapak Suci tersebut dilakukan dengan upaya-upaya berikut:
  1. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlaq yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.
  2. Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan Kader Muhammadiyah.
  3. Menyelenggarakan pembinaan seni bela diri Indonesia.
  4. Mengadakan penggalian dan penelitian ilmu seni bela diri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan seni bela diri Indonesia.
  5. Aktif dalam lembaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.
  6. Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan proporsi seni beladiri.
  7. Menyelenggarakan pertandingan dan lomba serta pertemuan untuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.
  8. Menyelenggarakan usaha lain yang dapat mewujudkan tercapainya maksud dan tujuan.



*****


STRUKTUR ORGANISASI TAPAK SUCI



Susunan organisasi Tapak Suci dibuat secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang.

Pimpinan Pusat Tapak Suci adalah pimpinan tertinggi yang melaksanakan kepemimpinan dan bertanggung jawab keluar dan ke dalam. 

Pimpinan Wilayah Tapak Suci berkedudukan di ibu kota propinsi/daerah tingkat I, bertindak sebagai Pimpinan Wilayah sekaligus Komisaris Pimpinan Pusat yang melaksanakan koordinasi administrasi dan operasional daerah. 

Pimpinan Daerah Tapak Suci berkedudukan di setiap kabupaten/kota administrasi sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara operasional. Untuk melancarkan tugas operasional, Pimpinan Daerah dapat  mendirikan cabang Tapak Suci di daerahnya.

Pimpinan Pusat juga dapat membentuk Perwakilan Wilayah di luar negeri sebagai pelaksana administrasi dan bertindak secara operasional.